Wawancara SHINOBI: Art of Vengeance dengan SEGA - Bahas Tuntas Seri Terbaru dan Kebangkitan Franchise!

Selain berkesempatan menjajal SHINOBI: Art of Vengeance di markas SEGA, tim kami serta media lain ikut berpartisipasi dalam sesi wawancara dengan perwakilan pihak developer. Kali ini wawancaranya melibatkan dua figur paling penting dalam proyeknya yaitu Toru Ohara selaku produser dan Takaharu Terada selaku director. Ada beragam topik menarik yang dibahas mulai dari motivasi dibalik kebangkitan franchisenya hingga detail lebih dalam dari pengembangan seri terbaru ini.

Takaharu Terada (kiri) dan Toru Ohara (kanan)

Table of Contents

Q: Cerita balas dendam adalah tema yang tidak pernah membosankan, terutama dalam dunia Shinobi. Apa arti balas dendam bagi anda dalam konteks yang lebih modern?

A: Jadi dalam game ini Musashi berada dalam situasi yang penuh rasa putus asa dan akan terus berubah sepanjang permainan. Secara umum, balas dendam bisa dianggap sesuatu yang baik tapi lebih sering dianggap buruk. Namun Musashi adalah seorang shinobi, jadi balas dendam adalah salah satu tugasnya. Itu sesuatu yang harus dia lakukan.

Bagaimana Musashi menjalankan balas dendam adalah topik utama dari dalam gamenya, dan cara Musashi melaksanakan balas dendam adalah salah satu poin paling menonjol juga. Itu adalah sesuatu yang seharusnya membuat semua orang antusias. Secara umum saya tidak bisa langsung menjawab apa arti balas dendam, tapi melalui game ini kalian mungkin akan mulai menyadarinya.

Q: Sudah 14 tahun berlalu sejak game Shinobi terakhir. Apa yang membuat SEGA memutuskan untuk kembali membangkitkan franchise ini?

A: SEGA secara keseluruhan saat ini sedang berfokus untuk menghidupkan kembali IP lama. Itu sebagian jawaban. Selain itu, kami juga berusaha menghidupkan kembali Shinobi dalam bentuk game 2D murni. Kami sangat memikirkan bagaimana membuat game 2D yang dapat diterima oleh orang-orang di era modern.

Tentu saja ada juga Lizardcube yang membuat Streets of Rage 4 dan mereka yang memulai pembicaraan untuk menciptakan Shinobi lagi, jadi itu juga bagian yang sangat penting bagaimana proyek ini bisa terwujud.

Q: Apa yang membuat tim pengembang memutuskan untuk kembali menggunakan style side-scrolling dan tema retro selain alasan yang sudah dijawab sebelumnya?

A: Ini sejalan dengan jawaban sebelumnya, tapi yang paling utama adalah kami bekerja sama dengan Lizardcube, yang sangat mahir membuat gaya seni 2D yang luar biasa. Mereka juga membuat Streets of Rage 4, jadi mereka punya pengalaman dalam game aksi side-scrolling.

Selain itu, kami juga memutuskan untuk melihat kembali seri Shinobi asli dan melihat bagaimana performanya di pasar. Game 2D tampaknya sedang kembali populer, terutama di kalangan game indie, dan kami pikir mungkin ini akan berdampak besar di scene tersebut.

Q: Semisal ada orang yang belum pernah memainkan game Shinobi lama, apa yang kalian ingin mereka ketahui atau rasakan saat memulai game ini agar bisa merasakan keistimewaannya?

A: Shinobi adalah seri yang sudah berjalan lama, tapi installment ini, The Art of Vengeance, adalah game yang tidak mengharuskan pemain mengetahui judul sebelumnya untuk menikmatinya, jadi siapa pun bisa memulai dengan pikiran yang segar. Apa yang membuat seri ini istimewa, pertama-tama ada Lizardcube. Mereka memiliki gaya seni yang sangat indah dalam game ini.

Setiap gerakan karakter digambar dengan tangan, frame demi frame. Bersama dengan grafis latar belakang, kami ingin semua orang menikmati gaya seni yang indah ini. Poin lain adalah bahwa game ini memiliki aksi yang sangat memuaskan, feel bermain yang bagus. Ini bukan sekadar game aksi 2D biasa, tapi memiliki tempo yang sangat baik dan secara keseluruhan sangat menyenangkan untuk dimainkan. Selain itu, jika ada yang tahu installment sebelumnya, ada beberapa penghormatan ke seri lama. Jadi penggemar lama Shinobi pasti bisa menikmatinya juga.

Satu hal yang ingin saya tekankan adalah protagonis Joe Musashi sangat kuat. Ninja secara umum adalah figur legendaris imajinatif tanpa gambaran tetap, tapi Joe Musashi kira-kira tiga kali lebih kuat dari ninja yang biasa orang bayangkan. Jadi kamu bisa mengalahkan musuh dan melompat jauh ke platform lain. Sangat menyenangkan bermain sebagai ninja. Dunia shinobi juga jauh melampaui ekspektasi kamu. Misalnya, kamu bayangkan ninja melewati hutan bambu, itu klasik. Tapi Joe Musashi bisa melompat dari helikopter dengan papan selancar, jadi semuanya jauh melampaui imajinasi, dan itu poin lain yang kami harap orang nikmati.

Q: Bagaimana kalian mendapatkan ide untuk style 2D ini? Dan apakah kalian pikir seni 2D baru ini akan memengaruhi masa depan game side-scrolling?

A: Sebagian besar ide ini datang dari Lizardcube dan Neo2D adalah istilah yang kami ciptakan, tapi kami masih sangat bangga dengan gaya seni ini. Sejak awal, Lizardcube tidak ingin membuat 2D yang biasa saja. Mereka ingin memasukkan lebih banyak elemen dalam seni, jadi ada konsep Neo2D dari awal. Gaya ini seperti gabungan 3D dan 2D. Mungkin di installment atau judul mendatang, gaya seni ini akan dipadukan kembali, mungkin.

Q: Bagaimana pengaruh gaya seni ini terhadap genre dan industri secara luas?

A: Seperti saya sebutkan, game 2D sedang mengalami kebangkitan. Ada berbagai gaya seni seperti pixel art dan gaya unik lainnya. The Art of Vengeance juga mengusung gaya seni yang sangat unik dan itu adalah poin spesial.

Keindahan visualnya bisa menjadi platform baru untuk game platform 2D. Biasanya, saat membuat game aksi side-scrolling 2D, diperkirakan biayanya lebih murah dibanding 3D. Tapi The Art of Vengeance seluruhnya digambar manual, frame demi frame, jadi kerja kerasnya sangat besar. Mengenai pengaruhnya di industri, saya pikir akan sulit meniru game ini karena pengerjaannya sangat detail.

Q: Franchise Shinobi dikenal dengan tingkat kesulitan yang tinggi, tapi di sisi lain banyak game modern cenderung mengakomodasi pemain yang kurang berpengalaman. Jadi bagaimana tim pengembang melihat pergeseran ini, dan apakah seri terbaru ini disesuaikan agar bisa menarik audiens yang lebih luas?

A: Shinobi memang dikenal sebagai game yang sulit, jadi pemain lama akan kecewa jika game ini terlalu mudah. Jadi game ini memang sulit. Musashi adalah karakter yang sangat kuat, jadi kalau kamu bermain di tingkat kesulitan tinggi, Musashi bisa mengatasi itu, tapi ada pemain yang mungkin tidak bisa menyelesaikan game. Untuk itu, ada opsi untuk mengubah tingkat kesulitan kapan saja di menu game. Tapi perubahan tingkat kesulitan tergantung pemain.

Rekomendasi saya, coba mainkan dulu dengan tingkat kesulitan default dan lihat seberapa jauh kamu bisa maju. Terada-san sebelumnya bilang game ini sulit, saya juga setuju, tapi Joe Musashi sangat kuat, jadi ada keseimbangan itu. Saya pribadi dan Ohara-san bukan pemain game action yang mahir, tapi saat saya bermain, saya merasa makin mahir mengontrol dan semakin lancar. Saya ingin pemain juga merasakan peningkatan kemampuan selama bermain dan merasa semakin kuat.

Q: Ketika bermain, kami sangat terkejut melihat monster raksasa di background poster. Bagi kami yang belum familiar dengan seri ini, biasanya tema ninja tidak melibatkan hal seperti kaiju, pesawat, atau helikopter. Apakah ini juga pendekatan SEGA untuk menarik pendatang baru?

A: Sejak dulu, seri Shinobi memang seperti itu. Dalam seri sebelumnya, ninja di era modern bukan hanya melawan ninja lain, tapi juga tentara, kaiju, dan berbagai hal lain. Jadi ini semacam penghormatan pada installment sebelumnya, dan memang sudah menjadi ciri khas sejak dulu.

Q: Ninjutsu selalu menjadi bagian besar yang membuat Shinobi unik. Bagaimana teknik ninja itu berkembang dalam game ini? Apakah ada twist atau kejutan dibanding game sebelumnya atau game sejenis lainnya?

A: Secara umum, ninjutsu dan pertarungan jadi lebih kompleks dalam game ini. Ada karyu, ninjutsu yang mungkin sudah kalian lihat saat bermain. Itu yang terkuat. Ninjutsu adalah serangan terkuat. Di bawahnya ada ninpo, yang merupakan serangan cukup kuat.

Selain itu ada serangan kuat biasa, serangan biasa, kunai, dan shuriken. Serangan-serangan ini bisa kamu buka di toko dalam game, jadi kamu bisa mendapatkan lebih banyak serangan sepanjang perjalanan. Jadi, ninjutsu masih ada dalam game ini. Apa yang ingin saya tekankan untuk audiens baru adalah serangan di bawah ninjutsu, seperti ninpo dan serangan biasa, itulah yang membuat gaya bertarung game ini unik.

Biasanya di game 2D yang membuka gerakan baru, ada slot terbatas, jadi kalau dapat gerakan baru harus mengganti gerakan lama. Tapi di game ini kamu hanya menambah gerakan, tidak kehilangan gerakan lama. Dengan begitu, kamu bisa melakukan banyak kombinasi baru. Ini membuat game ini terasa seperti gabungan dengan fighting game. Awalnya terasa seperti game aksi biasa, tapi makin lama seperti gabungan fighting game.

Q: Dalam franchise Shinobi ada banyak karakter. Selain Joe Musashi, apakah awalnya dipertimbangkan menggunakan karakter utama lain dalam game ini?

A: Jawaban singkatnya tidak. Kami sudah mempertimbangkan Joe Musashi sebagai protagonis utama sejak awal. Itu juga ide dari Lizardcube. Saat kami memutuskan menghidupkan kembali seri ini, kami melihat installment utama Shinobi adalah dari seri Sega Genesis Super Shinobi. Jadi Joe Musashi sudah ada dalam pikiran kami sejak awal.

Q: Apakah menurut Anda ada peluang yang terlewat bagaimana para pemain tidak bisa mengganti moveset?

A: Kami sebenarnya juga mempertimbangkan itu. Kami mendesain game agar sangat mulus sehingga orang bisa membuat kombinasi yang berbeda. Game ini terasa seperti fighting game, tapi tidak terlalu ketat dalam urutan tombol untuk combo. Kamu bisa menekan tombol berbeda dalam timing yang berbeda, melontarkan musuh ke udara, lalu melanjutkan combo dari musuh yang terbang. Ada banyak cara berbeda dalam bertarung, jadi kami ingin kalian menemukan kombinasi sendiri. Saat melakukan kombinasi, kamu juga bisa mengandalkan ninpo dan melakukan banyak hal lainnya.

Itulah dia rangkuman wawancara kami dengan. Bagi yang sudah tidak sabar menantikan rilisnya, SHINOBI: Art of Vengeance sudah dijadwalkan tiba pada 29 Agustus mendatang di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC. Akses pre-order kebetulan juga sudah dibuka dengan diskon hingga 10% yang tersedia sampai jadwal rilisnya tersebut. Sementara itu untuk detail terupdate mengenai gamenya sendiri bisa kamu pantau lewat website resmi mereka DI SINI.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:

 

 




Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!

@gamerwk_id

Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/wawancara-shinobi-art-of-vengeance-dengan-sega-bahas-tuntas-seri-terbaru-dan-kebangkitan-franchise/

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *