Civilization VII punya fitur keren yang namanya Sistem Tiga Zaman—Zaman Kuno (Antiquity), Zaman Eksplorasi (Exploration), dan Zaman Modern (Modern). Fitur ini nggak cuma jadi salah satu perubahan terbesar sepanjang sejarah seri Civilization, tapi juga bikin gameplay terasa lebih segar dan nggak monoton.
Menurut opini kami pribadi, dengan hadirnya dengan sistem ini, Civilization VII berhasil ngatasin beberapa masalah yang sering bikin pemain kesel, sekaligus nambahin keseruan saat main. Kenapa bisa begitu? Mari simak artikelnya!
Ngilangin Rasa Bosen di Mid-to-Late Game
Salah satu masalah paling ngeselin di Civilization sebelumnya tuh pas main di tengah sampai akhir game. Biasanya, begitu kita udah bangun kerajaan yang kuat di awal game, mid-to-late game jadi terasa monoton. Kita cuma tinggal nerusin strategi yang udah terbukti jitu, tanpa ada tantangan baru yang bikin penasaran. Alhasil, game terasa kayak cuma numpukin sumber daya aja sampe menang.
Nah, di Civilization VII, Sistem Tiga Zaman berhasil ngilangin rasa bosen ini. Setiap kali kita pindah zaman, ada tantangan dan kesempatan baru yang bikin kita harus mikir ulang strategi. Beberapa aspek perkembangan peradaban juga di-reset, jadi kita nggak bisa cuma ngandalin satu strategi yang sama dari awal sampe akhir. Pemain harus aktif beradaptasi sama perubahan yang terjadi, nggak bisa cuma main autopilot kayak di game sebelumnya.
Bikin Strategi Jadi Lebih Fleksibel
Salah satu fitur keren dari Sistem Tiga Zaman ini adalah kita bisa ganti peradaban setiap kali masuk zaman baru. Jadi, kita harus mikir-mikir lagi, kemampuan, unit, dan bonus apa yang paling cocok buat strategi kita di zaman berikutnya. Fleksibilitas ini bikin kita bisa nyobain kombinasi pemimpin dan budaya yang beda-beda, yang bikin gameplay jadi lebih dinamis.
Dengan sistem ini, nggak ada dua game yang bakal terasa sama. Setiap kombinasi peradaban yang kita pilih bakal ngebawa keuntungan dan tantangan yang unik. Jadi, kita bisa eksperimen sama berbagai strategi, dan setiap playthrough bakal terasa beda dari sebelumnya.
Ngebayangin Perkembangan Sejarah yang Lebih Nyata
Sistem Tiga Zaman juga bikin Civilization VII terasa lebih autentik dalam ngebayangin perkembangan sejarah. Di game sebelumnya, peradaban biasanya punya bonus dan kemampuan yang sama dari awal sampe akhir game. Tapi di Civilization VII, sistem ini nunjukin perubahan dinamis yang terjadi di dunia nyata—di mana prioritas, kekuatan, dan budaya suatu bangsa bisa berubah seiring waktu.
Contohnya, peradaban yang fokus sama ekspansi militer di Zaman Kuno mungkin harus beralih ke strategi kolonisasi dan dominasi laut pas masuk Zaman Eksplorasi. Ini bikin identitas nasional dalam game jadi lebih dinamis, dan kita bisa merasain gimana kompleksnya perkembangan sejarah dalam bentuk yang lebih seru.
Gaya Main yang Beda di Setiap Zaman
Setiap zaman di Sistem Tiga Zaman punya mekanik, unit, dan bangunan yang unik. Ini bikin setiap era terasa beda dan nggak cuma sekadar naikin statistik doang dari zaman sebelumnya. Transisi antara zaman juga dirancang supaya bikin kita ngerasain dampak yang besar—strategi pemerintahan, militer, dan pembangunan kota yang jitu di satu zaman mungkin nggak bakal efektif di zaman berikutnya.
Misalnya, Zaman Eksplorasi ngebawa mekanik kolonisasi besar-besaran dan dominasi angkatan laut, yang bikin zaman ini terasa beda banget sama Zaman Kuno yang lebih fokus sama pembangunan awal dan ekspansi darat. Variabilitas ini nambah replayability game, karena setiap playthrough bisa beda tergantung pilihan yang kita bikin pas transisi zaman, pemimpin yang dipilih, dan jalur warisan yang diambil.
Perencanaan Jangka Panjang Jadi Lebih Penting
Dengan Sistem Tiga Zaman, kita harus mikirin dampak jangka panjang dari setiap keputusan yang diambil. Karena peradaban bakal berubah dan berevolusi setiap beberapa era, kita perlu merencanain strategi dengan matang buat ngadepin tantangan dan peluang di zaman berikutnya.
Nggak kayak di game sebelumnya di mana kita bisa commit sama satu strategi yang OP dari awal, di Civilization VII kita harus terus beradaptasi sama perubahan yang terjadi. Sistem ini lebih ngasih nilai buat pemain yang fleksibel dan bisa mikir jauh ke depan, yang bikin kita tetep tertarik buat ngambil keputusan jangka panjang.
Kesimpulan
Sistem Tiga Zaman di Civilization VII nggak cuma ngatasin masalah gameplay dari seri sebelumnya, tapi juga nambahin kedalaman strategi dan keautentikan sejarah dalam game. Dengan memaksa pemain buat beradaptasi, ngasih kesempatan buat nyobain kombinasi peradaban yang unik, dan ngilangin kebosanan di late-game, sistem ini bikin setiap playthrough terasa segar dan beda.
Civilization VII berhasil ngebawa pengalaman bermain yang lebih menarik, dinamis, dan penuh variasi, yang bikin game ini jadi salah satu yang terbaik di franchise-nya. Kamu bisa baca review kami selengkapnya DI SINI jika penasaran dengan game tersebut
Tertarik? Civilization VII akan dirilis pada 12 Februari mendatang untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series, Nintendo Switch, dan juga PC melalui Steam dan Epic Games Store. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/opini-sistem-tiga-zaman-di-civilization-vii-bikin-gameplay-jadi-lebih-seru/