Setelah antusiasme tinggi dari preview pertamanya, Borderlands 4 kembali unjuk gigi lewat sesi hands-on kedua yang ngasih gambaran makin jelas soal arah baru yang diambil Gearbox. Kali ini spotlight jatuh ke salah satu karakter playable baru, Rafa, seorang tentara eksperimental dengan gaya main unik yang jauh dari standar “tembak dulu tanya belakangan”.
Selain itu, ada juga sedikit bocoran soal misi cerita utama, sistem senjata yang makin fleksibel, sampai bagaimana boss fight di game ini terasa jauh lebih intens dan menantang. Kami juga mendapatkan sesi hands-on alias nyobain kedua kalinya Borderlands 4 dari sang developer dan akan kami jabarkan melalui artikel ini. Mari simak artikelnya!
Rafa, Sang Eksperimen Listrik yang Mainnya Beda Sendiri
Rafa bukan tipikal Vault Hunter yang andalin senapan otomatis atau shotgun. Dia datang dengan gimmick unik bernama Arc Daggers, dua belati listrik yang jadi senjata utamanya. Setiap serangan melee dari daggers ini bisa ninggalin “mark” di musuh, dan makin banyak mark yang dikumpulkan, makin besar damage yang bisa diberikan ketika Rafa meledakkannya. Arc Daggers ini juga punya dua mode—serangan biasa atau dash ke arah depan yang nyetrum musuh di jalurnya. Cocok buat gaya main agresif dan lincah.
Skill keduanya, Apophis Lance, bikin Rafa makin nyentrik. Ini semacam meriam di lengan yang nembakin proyektil listrik tembus musuh. Tapi, sebagai gantinya, Rafa jadi susah pakai senjata biasa. Setiap tembakan butuh Charge, dan bisa ditahan buat damage lebih gede. Kalau skill-nya dimatikan sebelum semua Charge habis, sisa energi bakal dikonversi jadi cooldown reduction. Tambahan lagi, Auto-Tracking Cannon bikin Rafa bisa summon turret kecil yang otomatis ngelock dan nembak musuh. Jadi walau dia lebih melee-centric, tetap punya opsi jarak jauh buat tekanan konstan. Overall, Rafa adalah karakter yang unik banget dan ngasih warna baru ke gameplay Borderlands.
Revolusi Kacau Bareng Claptrap
Kita akhirnya tahu lebih banyak soal plot utama di Borderlands 4. Pemain dikirim langsung oleh Claptrap (yang masih berisik seperti biasa) buat mulai pemberontakan skala planet bernama Crimson Resistance. Target pertama: menyelamatkan kelompok bernama The Outbounders, sekelompok mantan petani dan mekanik yang nekat memberontak demi kabur dari planet Kairos.
Masalahnya, mereka sudah keburu diserang oleh pasukan The Order, kelompok militer misterius yang jadi musuh utama. Misi awal ini bakal penuh aksi karena kita harus buru-buru nyelamatin markas mereka sebelum dibumihanguskan. Dari preview singkat ini, terasa kalau ceritanya lebih fokus ke semangat perlawanan dan kebebasan, nggak cuma soal cari Vault dan loot seperti biasanya.
Pertarungan Boss yang Lebih Dinamis dan Pakai Akal
Salah satu bagian paling mencolok dari preview kali ini adalah pertarungan melawan Primordial Guardian Inceptus, boss skala gede yang benar-benar bikin pemain harus aktif dan reaktif. Kalau di game sebelumnya masih ada boss yang bisa ditahan atau ditembak terus tanpa banyak mikir, kali ini semuanya berubah. Pemain dituntut buat aktif: lompat ganda, dodge, grapple, sampai glide buat hindarin serangan atau ngejar titik lemah.
Dan lebih dari sekadar alat gerak, fitur kayak grapple hook dan glide juga masuk ke dalam mekanik boss itu sendiri. Misalnya, di satu fase, pemain harus grapple ke titik tertentu buat munculin weak point. Di fase lain, pemain harus keliling arena lewat grapple dan glide supaya bisa menyerang bagian boss yang nggak kelihatan dari bawah. Ini bikin setiap pertempuran terasa kayak puzzle sekaligus uji refleks.
Sistem Senjata yang Lebih Bebas dan Variatif
Salah satu elemen yang paling disukai fans dari seri Borderlands adalah senjatanya, dan di seri keempat ini, sistem senjata benar-benar disempurnakan. Sekarang ada fitur Licensed Part System yang memungkinkan senjata terdiri dari berbagai bagian dari produsen berbeda. Artinya, kamu bisa nemu satu senjata yang punya damage over time dari Maliwan, efek critical dari Jakobs, dan ledakan gila khas Torgue—all in one gun.
Hal ini bukan cuma bikin senjatanya lebih unik dari segi tampilan, tapi juga terasa lebih personal dan fleksibel dari sisi gameplay. Nggak perlu lagi milih satu merek favorit dan mengorbankan fitur lain—kamu bisa punya semuanya kalau beruntung. Efeknya ke build juga besar banget, karena sekarang pemain bisa ngatur loadout sesuai gaya main dengan jauh lebih bebas.
Dan soal feel-nya? Senjata di Borderlands 4 terasa lebih mantap dibanding sebelumnya. Dari animasi reload sampai efek suara tembakan, semuanya terasa lebih punchy dan satisfying. Buat yang udah jatuh cinta sama handling senjata di Borderlands 3, seri keempat ini bakal terasa kayak upgrade yang lebih halus tapi juga lebih impactful.
Kesimpulan
Dari karakter baru kayak Rafa yang bawa gaya main fresh, cerita yang lebih mengarah ke pemberontakan besar-besaran, boss fight yang interaktif, sampai sistem senjata yang makin fleksibel, Borderlands 4 benar-benar siap jadi revolusi buat franchise ini. Gearbox kelihatan serius banget ngasih pengalaman baru yang tetap setia sama akar seri Borderlands, tapi dengan rasa yang jauh lebih modern dan beragam. Dan kalau preview kedua ini jadi indikasi arah akhirnya, kita bisa siap-siap buat game looter shooter yang paling gila sejauh ini.
Gearbox mengonfirmasi bahwa Borderlands 4 sekarang akan meluncur lebih awal dari jadwal semula, yakni dari 23 September menjadi 12 September. Mereka juga memastikan kalau game tersebut bakal hadir nggak cuma di PS5, Xbox Series, dan PC, tapi juga Nintendo Switch 2. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/nyobain-borderlands-4-petualangan-baru-karakter-gahar-dan-boss-fight-yang-lebih-aktif/