Seolah layaknya takdir yang tidak terhindari, Dragon Age: The Veilguard berakhir sebagai game yang jauh berada di bawah ekspektasi banyak orang terutama untuk fans lama. Gamenya memang hadir dengan kualitas yang cukup solid dan juga lumayan sukses dari sisi penjualan saat awal debutnya, tapi untuk standar seri mainline terbaru dari salah satu franchise RPG paling ikonik di pasaran, harus diakui kalau Veilguard berujung sangat lemah.
Ini bahkan ikut diungkapkan oleh Andrew Wilson selaku CEO Electronic Arts, yang mana dia menginformasikan kalau performa Dragon Age: The Veilguard berada hampir 50% di bawah ekspektasi mereka. Informasi yang dibagikan lewat presentasi Electronic Arts Q3 2025 Earnings Conference Call ini ikut membawa beberapa klaim menarik lain, salah satunya bagaimana Wilson merasa kalau kegagalan gamenya tersebut dikarenakan kurangnya elemen live-service yang dirasa jadi kunci penting untuk sukses di pasar luas.
It almost sounds like EA thinks removing Veilguard’s live service was a mistake? “Shared-world features” Am I misinterpreting this?
I really hope Mass Effect 5 stays single players 😭 pic.twitter.com/IYmNBwhnqW— Kala Elizabeth (@kalaelizabeth) February 5, 2025
Sepertinya EA memiliki ekspektasi lebih tinggi untuk Dragon Age: The Veilguard agar bisa ikut menggaet lebih banyak fans pendatang baru, tapi kesuksesan mainstream yang ingin mereka raih tersebut tidak bisa dicapai di persaingan pasar yang semakin kompetitif, dan bagaimana Wilson merasa kalau ada permintaan lebih tinggi akan game live-service berkualitas tinggi. Klaim tersebut sontak mengundang banyak sindiran di komunitas, karena nyatanya game single-player berkualitas pasti bisa meraih kesuksesan manis selama mampu memenuhi ekspektasi, bahkan kita sudah kembali mendapat contoh baru di minggu ini lewat rilisnya Kingdom Come Deliverance II yang sukses besar dari sisi review, pemain aktif, hingga penjualannya.
Mengesampingkan semua itu dan jika kamu masih tertarik dengan gamenya, Dragon Age: The Veilguard tersedia di platform PlayStation 5, Xbox Series, dan PC. Kami kebetulan sempat merangkum review lengkapnya yang bisa kamu cek langsung DI SINI. Untuk segala perkembangan terupdate mengenai franchisenya sendiri bisa terus kamu pantau lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/ea-mengira-kegagalan-dragon-age-the-veilguard-karena-bukan-live-service/
