Studio di balik Mass Effect dan Dragon Age, BioWare, sekarang cuma setengah dari jumlah karyawan yang mereka punya dua tahun lalu. Hal ini terjadi setelah Electronic Arts alias EA melakukan pemangkasan besar-besaran dan mindahin banyak karyawan ke proyek lain.
Menurut laporan Bloomberg, banyak karyawan BioWare yang ngira mereka cuma dipinjemin sementara ke proyek EA lain setelah Dragon Age: The Veilguard rampung. Tapi ternyata, pemindahan ini sifatnya permanen. BioWare sendiri bilang kalau mereka memindahkan beberapa karyawan buat bantuin proyek seperti Skate dan Iron Man, karena Mass Effect 5 masih dalam tahap awal dan belum butuh banyak orang.
Masalahnya, banyak karyawan yang kaget dan kecewa sama keputusan yang diambil oleh perusahaan ini. Mereka ngira bakal balik ke BioWare, tapi minggu ini dikasih tahu kalau mereka udah nggak jadi bagian dari studio itu lagi. Kalau mereka mau balik, harus melamar lagi kayak orang luar.
Sekedar informasi untukmu, dua tahun lalu, BioWare punya lebih dari 200 orang, tapi sekarang tinggal kurang dari 100. Tim kecil yang tersisa ini dipimpin sama veteran BioWare dan lagi fokus ngerjain Mass Effect 5. Tapi, nantinya studio ini kemungkinan bakal rekrut lebih banyak orang lagi pas pengembangannya mulai serius.
Dalam postingan blog resminya, General Manager BioWare Gary McKay bilang kalau studio ini lagi ngerombak struktur timnya setelah Dragon Age: The Veilguard rilis di akhir 2024. Beberapa karyawan dipindahin ke proyek lain, dan menurut Bloomberg, ada sekitar selusin orang yang kena PHK. Dengan semua perubahan ini, masa depan BioWare masih jadi tanda tanya besar buat para fans.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/bioware-dilucuti-hingga-setengah-karyawan-banyak-yang-dipindahin/